Saat itu tahun 2025. Lima tahun telah berlalu sejak Olimpiade Tokyo dibatalkan setelah serangan teroris yang mematikan. Sebuah sekolah internasional yang dikelola oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sekarang berdiri di bekas lokasi Olimpiade di tepi Teluk Tokyo. Tujuh remaja berkemampuan khusus, yang dikenal dengan ‘Bunga’, termasuk di antara para siswa. Identitas kemahasiswaan mereka hanya menutupi identitas asli mereka sebagai anggota organisasi intelijen yang dijalankan oleh PBB. Tujuan mereka adalah untuk membunuh remaja lain yang memiliki kemampuan yang sama. Bunga tidak punya pilihan selain menyelesaikan misi mereka tanpa gagal. Organisasi mereka telah menyandera anggota keluarga mereka untuk memastikan hal ini. Bagi Bunga, kegagalan berarti kematian tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk orang yang mereka cintai. Ini adalah kisah perjuangan mereka melawan nasib yang kejam, dan tentang bagaimana sifat manusia untuk menemukan harapan, betapapun suramnya pandangan.