Dipenuhi dengan rasa takjub yang luar biasa bagi dunia di sekitarnya, Mari Tamaki selalu memimpikan apa yang ada di luar jangkauan alam semesta. Namun, meskipun menyimpan aspirasi yang begitu besar di dalam dirinya, ketakutannya terhadap hal-hal yang tidak diketahui dan kecemasan akan keterbatasannya sendiri selalu menahannya untuk mengejarnya. Tapi sekarang, di tahun kedua sekolah menengahnya, Mari lebih bertekad untuk tidak membiarkan masa mudanya terbuang sia-sia. Namun, ketakutannya terus menghalanginya untuk mengambil langkah maju yang ambisius itu