Suzu Urano adalah gadis yang murni dan baik hati yang suka menggambar. Dia juga bisa menjadi orang bebal, karena lamunannya yang tak henti-hentinya, membuat jengkel, tetapi juga kegembiraan orang-orang yang dekat dengannya. Tumbuh di pinggiran Kota Hiroshima, Jepang, ia menjalani kehidupan yang biasa namun bahagia bersama keluarganya. Namun, setelah beberapa waktu, Suzu tiba-tiba harus meninggalkan rumah kesayangannya untuk pindah ke kota tetangga Kure, karena pernikahannya dengan Shuusaku Houjou, seorang pria yang nyaris tidak dikenalnya. Mulai bekerja di rumah tangga suaminya, gadis yang rindu rumah berjuang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak dikenalnya, tinggal bersama keluarga yang memperlakukannya dengan dingin. Dia hanya bisa bertanya: bisakah ini benar-benar menjadi rumah barunya? Kono Sekai no Katasumi ni menggambarkan tahun-tahun dari 1933 hingga akhir Perang Dunia II, ketika kehidupan sehari-hari yang damai berangsur-angsur memberikan jalan ke kondisi yang keras dan tak kenal ampun, karena perang akhirnya mencapai pantai Jepang dan halaman belakang Suzu sendiri. Dia harus menang melawan penderitaan dan kehilangan yang tak terhindarkan yang menyertai perang, sementara itu mendukung dirinya sendiri dan mereka yang dia cintai.